Rasa syukur atas kemudahan
Sudah berapa banyak
kemudahan yang Anda dapatkan? Tubuh Anda sempurna sehingga segala urusan bisa
Anda lakukan tanpa hambatan. Ban motor atau mobil Anda terhindar dari paku
dijalan sehingga perjalanan Anda tidak mengalami hambatan. Kompor gas Anda
menyala normal sehingga masakan Anda bisa matang. Anak-anak Anda sehat sehingga
Anda bisa pergi ke kantor dengan tenteram. Gigi Anda afiat sehingga semua
aktivitas harian bisa dijalani dengan nyaman. Ada lagi kemudahan lainnya?
Banyak. Bahkan guru kehidupan saya mengingatkan; “Jika engkau menghitung-hitung
kemudahan yang sudah Tuhan berikan, takkan mungkin engkau sanggup
menghitungnya.”
Sekarang, apa yang kita lakukan dengan sekujur tubuh kita?
Kebaikankah? Atau keburukan? Jika jabatan yang kita sandang itu bagian dari
kemudahan yang diberikan Tuhan, maka bagaimana cara kita menunaikan amanah itu
pun merupakan gambaran dari rasa syukur yang kita miliki. Semua kemudahan yang
kita peroleh, apakah digunakan untuk menimbulkan kesulitan orang lain? Ataukah
kita mensyukurinya dengan menjadikan kemudahan yang kita miliki untuk
memudahkan urusan orang lain? Faktanya, ketika kita berhasil memudahkan urusan
orang lain, hati kita merasa nyaman. Kita menikmati perasaan itu sehingga
terdorong untuk melakukan hal yang sama lebih sering lagi. Dan karena aktivitas
itu berlangsung terus, maka kenikmatannya pun kita rasakan terus sehingga
kebahagiaan pun datang.
0 komentar:
Posting Komentar